Ke Njakarta Naik Bis

Keberadaan bis-bis trayek Wonogiri - Jakarta bagi warga Giritontro dan sekitarnya adalah angkutan yang menuju kota Jakarta dan sekitarnya, meskipun ada angkutan kereta Api dan Pesawat terbang. Angkutan bis paling banyak karena murah dan mudah untuk mencari tiketnya dan tentunya tidak oper-oper, bis - bis tersebut yangmelewati Baturetno, Giriwoyo, Giritontro , Pracimantoro, Eromoko, Manyaran, Wuryantoro seperti : PO. Ismo, PO. Raya, Po Tunggal Dara, Po, Serba Mulya, Po Sari Giri, Po Sumba Putra, Po Purwowidodo, Po Gajahmungkur dan Po GMS.

Biasanya kalau bis-bis tersebut mulai berangkat jam 10:00 pagi karena harus berhenti ditiap agen dan terminal dilintas selatan kabupaten Wonogiri.

Lha ndilalah..kemarin saat mudik pas liburan sekolah, dengan menghadang di jalan raya saya menyetop bis tersebut, tipa di stop pak sopir bilan penuh...walah ciloko iki.....sampai jam 12:00 wib akhirnya hampir semua bis penuh. sambil was-was soalnya pagi harinya hari kerja di pabrik, bersama sang adik pergi ke terminal Giribelah dan ternyata masih ada sisa tiket PO. Purwowidodo.

Diperjalanan sampai krisak - Selogiri, penumpang dipinggir jalan membludak, bahkan rata-rata semua bis menolak penumpang.

Buat anda semuanya jika mudik ke wonogiri sebaiknya beli tiket untuk baliknya supaya tenang dan tidak was-was.

Aktifitas Warga Di Pasar Giribelah

Setelah ngebyar semalamam , hari ini Jumat Kliwon 02 Januari 2009 setelah subuh saya mengantar Ibu ke pasar Giribelah. Pasar yang menyatu dengan terminal non bus tersebut sangat ramai .Sambil mengitari pasar bertemu dengan teman-teman sebaya yang lamatidak ketemu, ngobrol ngalor ngidul sambil wedangan mengingat waktu sekolah, saya berhasil mengambil gambar aktifitas di pasar tersebut.

Pedagang dan pembeli yang umumnya hanya warga sekitar sangat terbantu dengan adanya pasar tersebut, meskipun pasar tida tiap hari buka karena didaerah Giritontro, Pasar bukanya bergilir dan ditentukan oleh pasaran jawa . Semuanya tumplek dipasar tersebut, ada penjual ayam potong, penjual tempe, penjual kembang, penjual bibit cabe, penjual bibit pohon jati, blantik wedus (kambing.) wis pokok-e komplit tenan.

Semuanya tumplek dipasar tersebut, ada penjual ayam potong, penjual tempe, penjual kembang, penjual bibit cabe, penjual bibit pohon jati, blantik wedus (kambing.) wis pokok-e komplit tenan. Pasar ini biasanya tutup sekitar jam 09:00 pagi.
Pedagang umumnya sudah berusia tua antara 50 - 60 tahun, bahkan ada yang sudah berumur 65 tahun, seperti mbah sukir ini sudah puluhan tahun berdagang kembang setaman. luar biasa.....dengan berjualan Kembang , Mbah Sukir-pun bisa menyekolahkan putra putrinya.......
Bagi anda yang berkunjung atau mudik tak ada salahnya untuk berkunjung ke Pasar Giribelah, foto-foto lainnya bisa dilihat Gallery Giritontro.