Keberadaan bis-bis trayek Wonogiri - Jakarta bagi warga Giritontro dan sekitarnya adalah angkutan yang menuju kota Jakarta dan sekitarnya, meskipun ada angkutan kereta Api dan Pesawat terbang. Angkutan bis paling banyak karena murah dan mudah untuk mencari tiketnya dan tentunya tidak oper-oper, bis - bis tersebut yangmelewati Baturetno, Giriwoyo, Giritontro , Pracimantoro, Eromoko, Manyaran, Wuryantoro seperti : PO. Ismo, PO. Raya, Po Tunggal Dara, Po, Serba Mulya, Po Sari Giri, Po Sumba Putra, Po Purwowidodo, Po Gajahmungkur dan Po GMS.
Biasanya kalau bis-bis tersebut mulai berangkat jam 10:00 pagi karena harus berhenti ditiap agen dan terminal dilintas selatan kabupaten Wonogiri.
Lha ndilalah..kemarin saat mudik pas liburan sekolah, dengan menghadang di jalan raya saya menyetop bis tersebut, tipa di stop pak sopir bilan penuh...walah ciloko iki.....sampai jam 12:00 wib akhirnya hampir semua bis penuh. sambil was-was soalnya pagi harinya hari kerja di pabrik, bersama sang adik pergi ke terminal Giribelah dan ternyata masih ada sisa tiket PO. Purwowidodo.
Diperjalanan sampai krisak - Selogiri, penumpang dipinggir jalan membludak, bahkan rata-rata semua bis menolak penumpang.
Buat anda semuanya jika mudik ke wonogiri sebaiknya beli tiket untuk baliknya supaya tenang dan tidak was-was.
Biasanya kalau bis-bis tersebut mulai berangkat jam 10:00 pagi karena harus berhenti ditiap agen dan terminal dilintas selatan kabupaten Wonogiri.
Lha ndilalah..kemarin saat mudik pas liburan sekolah, dengan menghadang di jalan raya saya menyetop bis tersebut, tipa di stop pak sopir bilan penuh...walah ciloko iki.....sampai jam 12:00 wib akhirnya hampir semua bis penuh. sambil was-was soalnya pagi harinya hari kerja di pabrik, bersama sang adik pergi ke terminal Giribelah dan ternyata masih ada sisa tiket PO. Purwowidodo.
Diperjalanan sampai krisak - Selogiri, penumpang dipinggir jalan membludak, bahkan rata-rata semua bis menolak penumpang.
Buat anda semuanya jika mudik ke wonogiri sebaiknya beli tiket untuk baliknya supaya tenang dan tidak was-was.
No comments:
Post a Comment